Mereka di antaranya dinyatakan bersalah di pengadilan atas permohonan bersama dan pengadilan Revolusi Islam, Organisasi Yudisial Angkatan Bersenjata dan Organisasi Hukuman Diskresioner Negara.
Warga Iran di desa dan kota juga menghadiri demonstrasi serupa secara massal untuk memperbarui kesetiaan mereka pada cita-cita Imam Khomeini, almarhum arsitek Revolusi dan pendiri Republik Islam.
Zarif mengatakan bahwa sudah saatnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan delusinya terhadap Republik Islam Iran.